Penyakit asam urat timbul akibat
meningkatnya kandungan asam urat (urate acid) dalam darah sehingga
kadarnya melebihi normal. Asam urat sendiri terbentuk dari senyawa
purin, yaitu senyawa pecahan dari asam nukleat (bahan dasar protein inti
sel). Akibatnya, timbullah beragam reaksi, mulai dari radang sendi
hingga gagal ginjal.
Sedangkan rematik disebabkan oleh hal yang
sangat berbeda, yaitu kerapuhan tulang. Untuk memastikan penyebab rasa
nyeri itu perlu dilakukan tes darah di laboratorium.
Asam urat dan rematik adalah dua jenis
penyakit yang sering terjadi pada manusia, terutama lansia. Asam urat
dan rematik menyerang pada bagian persendian sehingga sulit sekali untuk
dibedakan. Penyakit asam urat sendiri merupakan salah satu jenis dari
rematik.
Perbedaan Asam Urat dan Rematik
Asam urat merupakan salah satu jenis
penyakit yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Ada pula yang
menyebutkan kalau penyakit asam urat merupakan penyakit tertua yang
dikenal oleh manusia. Asam urat juga sering disebut sebagai “ penyakit
para raja ” karena berkaitan dengan makanan yang enak-enak dan sering
dikonsumsi oleh para raja. Penyakit asam urat terjadi karena adanya
penumpukan kristal asam urat pada bagian sendi karena kadar asam urat di
dalam darah sudah terlalu tinggi dan ginjal tidak bisa lagi mengatur
kestabilannya. Penumpukan asam urat pada persendian ini bisa
mengakibatkan rasa sakit yang cukup hebat, terutama pada bagian
persendian. Pada umumnya, penyakit asam urat terjadi pada pria. Pada
pria, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat seiring bertambahnya
usia, sedangkan pada wanita, kadar asam urat ini akan meningkat sejak ia
mengalami menopause. Beberapa gejala yang terasa jika tubuh mengalami
penyakit asam urat antara lain tubuh terasa kesemutan dan linu, rasa
nyeri di bagian sendiri mulai terasa, terutama pada malam hari dan pagi
hari setelah bangun tidur, dan bagian sendi yang mengalami penumpukan
asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas, dan sakit yang
hebat.
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami
penyakit asam urat atau tidak, sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah di
laboratorium. Dari hasil pemeriksaan akan diketahui berapa kadar asam
urat yang kita miliki. Normalnya, kadar asam urat pada pria berkisar
antara 3,5-7 mg/dl sedangkan pada wanita berkisar antara 2,6-6 mg/dl.
Untuk mengurangi derita karena penyakit asam
urat, jenis-jenis makanan yang tinggi kandungan purinnya harus
dihindari. Selain itu, sebaiknya tidak mengonsumsi obat jenis aspirin.
Konsumsi berbagai macam makanan yang mengandung banyak kalium, seperti
sayuran, buah-buahan, kentang, alpukat, susu, yoghurt, dan pisang, serta
buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk dan
stroberi.
Seorang penderita penyakit asam urat juga
harus banyak-banyak minum air putih agar kristal asam urat lebih mudah
dikeluarkan dari dalam tubuh. Asam Urat dan Rematik – Bagaimana dengan
Rematik? Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian atau jaringan
penunjang sekitar sendi. Salah satu penyebab rematik adalah kekebalan
tubuh yang balik menyerang jaringan persendian. Akibatnya, tulang rawan
di sekitar sendi menjadi menipis dan membentuk tulang baru.
Tulang-tulang di persendian ini kemudian bersinggungan pada saat tubuh
digerakkan sehingga muncullah rasa nyeri. Rematik juga bisa merupakan
gejala dari penyakit osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Penderita
rematik biasanya mengalami rasa sakit dan pegal linu di wilayah
persendian seperti lutut, sikut, pergelangan tangan dan kaki, serta
bagian sendi lainnya, terutama setelah beraktivitas. Tak jarang
sendi-sendinya mengalami pembengkakan karena radang. Selain itu, sendi
juga berwarna kemerahan dan terasa panas, terasa kaku, pada pagi hari,
dan geraknya terbatas. Rasa nyeri pada sendi akan lebih terasa jika ada
perubahan cuaca dari panas ke dingin. Penyakit rematik sebaiknya tidak
dianggap sepele karena jika dibiarkan, akan menyebabkan anggota tubuh
bekerja secara abnormal, misalnya muncul benjol-benjol pada tubuh,
persendian kaku, sulit berjalan, dan bahkan cacat seumur hidup. Rematik
ini bisa menyerang anggota tubuh dari mulai kepala hingga kaki sehingga
benar-benar harus diwaspadai. Hingga saat ini, penyebab pasti dari
rematik belum diketahui secara pasti. Seiring bertambahnya usia, gejala
rematik pun akan semakin terasa, terutama jika tidak ditangani dengan
baik. Untuk mengatasi penyakit rematik sebenarnya belum ada obat khusus
yang bisa menyembuhkannya sampai tuntas. Obat-obatan yang banyak beredar
pada umumnya hanya berfungsi untuk mengurangi rasa sakit yang muncul
saat rematik ini kambuh. Untuk mengurangi rasa nyeri, bisa juga
dikompres dengan botol air panas atau kain flannel hangat. Selain itu,
gejala rematik juga bisa dikurangi dengan mengonsumsi jus seledri,
kubis, atau wortel. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya asam urat dan
rematik ini. Misalnya dengan melakukan olahraga secara teratur, namun
jangan sampai berlebihan karena bisa menyebabkan cedera pada otot dan
sendi. Jalan kaki juga sangat bermanfaat untuk mencegah asam urat dan
rematik . Selain itu, jaga berat badan agar tetap ideal. Berat badan
yang berlebihan juga dapat memicu munculnya rematik. Jaga makanan yang
dikonsumsi karena gizi yang seimbang dapat mencegah datangnya berbagai
macam penyakit, termasuk asam urat dan rematik. Makanan yang mengandung
omega 3 dapat menjaga kelenturan persendian. Obat Tradisional untuk Asam
Urat dan Rematik Asam urat dan rematik merupakan jenis penyakit yang
sering diderita oleh orang-orang dengan kelebihan asam urat di dalam
tubuhnya. Pengobatan apakah yang cocok untuk asam urat dan rematik?
Salah satu pengobatan yang cocok untuk asam urat dan ramtik adalah
pengobatan tradisional. Jenis pengobatan ini sudah banyak dimanfaatkan
oleh para penderita asam urat dan rematik. Pengobatan tradisional untuk
penyakit asam urat dan rematik banyak dipilih karena obat tradisional
penyakit asam urat dan rematik dampaknya lebih aman untuk kesehatan dan
juga tidak memiliki efek samping. Seperti kita ketahui, pada umumnya
pengobatan asam urat dan rematik dilakukan secara modern. Namun, tidak
sedikit pengobatan modern asam urat dan rematik itu mempunyai efek
samping, yaitu adanya gangguan pada lambung. Oleh sebab itu, tidak ada
salahnya par penderita asam urat dan rematik mencoba pengobatan
tradisional untuk mengobati penyakit asam urat dan rematik yang
diderita. Obat tradisional untuk asam urat dan rematik biasanya berupa
akar-akar tumbuhan yang banyk ditemukan di Indonesia. Salah satu
tumbuhan yang cukup mapuh untuk mengobati penaykit asam urat dan rematik
adalah sidaguri atau sida rhombifolia L . Obat tradisioanl untuk
penyakit asam urat dan rematik ini bisa juga diracik lagi atau dicampur
dengan bahan yang lain. Salah satu tanaman yang cukup baik dicampur
dengan sidaguri untuk pengobatan asam urat dan rematik adalah mahkota
dewa. Khasiat sidaguri untuk penyakit asam urat dan rematik berasal dari
kandungan kimiawi di dalamnya, yakni alkaloid, kalsium oksalat, tanin,
saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic . Bagian
batang sidaguri mengandung tannin dan kalsium oksalat, sedangkan
akarnya mengandung kaloid, steroid, dan ephedrine. Untuk mengobati asam
urat dan rematik, bagian sidaguri yang dimanfaatkan adalah seluruh
bagian tumbuhan dan tentunya dalam kondisi segar atau dikeringkan. Cara
memanfaatkan sidaguri untuk penyaklit asam urat dan rematik adalah
dengan merebusnya lalu disaring dan diminum. Air rebusan untuk penyakit
asam urat dan rematik ini diminum sehari dua kali. Sekali rebusan bisa
digunakan sebanyak tiga kali minum. Selain itu, obat tradisional lainnya
untuk penyakit asam urat dan rematik adalah daun salam.
Tanda dan Gejala Asam Urat
Penderita asam urat biasanya ditandai dengan
seringnya mengalami kesemutan, linu kesakitan atau nyeri sendi secara
mendadak. Biasanya hal tersebut menyerang satu sendi dan serangan awal
lebih banyak dimulai pada sendi-sendi besar kaki. Kebanyakan serangan
pertama terjadi pada malam hari menjelang pagi. Nyeri juga bisa terjadi
pada pergelangan kaki, lutut, jari tangan atau sendi lain. Selain itu
tanda dan gejala lainnya adalah sendi yang terkena asam urat terihat
bengkak, kemerahan, terasa panas dan nyeri luar biasa.
Penyebab asam urat
Meningkatnya kadar asam urat dalam darah
yang menjadi tinggi secara mendadak merupakan salah satu Penyebab asam
urat yang utama. hal ini biasa terjadi setelah menyantap makanan yang
mengandung kadar asam urat yang tinggi. Oleh karena itu, arthritis gout
ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang
akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar
yang dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara krosnis dan
cedera pada ginjal
Pantangan penderita asam urat
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda
- Bebek, angsa dan kalkun
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
- Makanan kaya protein dan lemak
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar